Taman Santap Rumah Kayu dan Burung Besinya



Sabtu, 26 September 2015 kemarin, saya dan Rian memilih makan siang di Taman Santap Rumah Kayu di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Sebelum menuju Ancol, sebenarnya saya sama sekali belum tahu adanya restoran ini. Namun, setelah tahu ada restoran yang baru dibuka, saya langsung tertarik untuk makan siang di tempat ini. Apalagi, saya dengar ada burung besi bertengger di tempat ini.


Karena Rumah Kayu terletak di dalam Ancol, sebelum mencapai tempat ini dikenakan biaya masuk gerbang Ancol. Saat itu, biaya yang dikenakan sebesar Rp20.000 per orang dengan tambahan Rp20.000 lagi bila menggunakan mobil.


Rupanya, Rumah Kayu memang belum lama resmi dibuka. Ucapan selamat atas pembukaan restoran ini masih banyak menghiasi pintu masuk. Tapi, bukan berarti restoran ini masih sepi layaknya kebanyakan tempat yang baru dibuka. Pengunjung yang datang nggak kalah banyaknya dengan ucapan selamat di bagian pintu masuk. Sebentar saja ke dalam, saya melihat restoran ini diminati pengunjung yang membawa serta keluarganya. Anak-anak kecil juga mudah terlihat berlarian ke sana ke mari.



Dilihat dari tempatnya, Rumah Kayu sangat nyaman untuk acara makan dengan keluarga. Kita bisa memilih makan di meja dan kursi biasa, tempat lesehan, ataupun bagian dalam pesawat terbang. Untuk menikmati hidangan di dalam pesawat terbang, kita diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu. Sayangnya, saat kami datang, pesawat sedang dipakai untuk acara. Jadilah kami belum punya kesempatan menengok seperti apa bagian dalamnya.

Umat muslim sepertinya nggak perlu khawatir akan kesulitan menjalankan ibadah di Rumah Kayu. Restoran ini menyediakan musholla berupa tenda-tenda putih yang bersih. Antara tempat sholat pria dan wanita diberikan sekat berupa kain, sehingga siapapun dapat beribadah dengan nyaman.


Menurut saya, adanya kolam ikan di dalam restoran ini menjadi nilai tambah. Ikan-ikan yang ada dalam kolam sanggup menarik perhatian anak-anak. Belum lagi, kita bisa membeli pakan ikan di kasir. Gemas sendiri rasanya melihat anak-anak, yang dengan lucunya, memberikan uang pada petugas kasir untuk membeli pakan ikan.


Namun, kolam ikan itu belum seberapa. Pesawat terbang di tempat ini jelas menarik lebih banyak lagi perhatian. Dari yang muda sampai yang tua, banyak pengunjung bergantian meminta difoto dengan pesawat ini.





Minion kecil saya pun nggak mau ketinggalan berpose


Masakan yang ditawarkan Rumah Kayu sangat beragam. Mulai dari berbagai makanan laut (ikan, kepiting, udang, cumi, kerang), ayam, nasi goreng, kwetiaw, mi goreng, sop, sampai sayur mayur. Pilihan kami saat itu jatuh pada Iga Rumah Kayu, Cumi Goreng Tepung, dan Brocoly Polos.

Iga Rumah Kayu ternyata memiliki penampakan yang "menyeramkan" karena masakan ini berupa daging iga yang diselimuti potongan-potongan cabai. Namun, jangan tertipu dengan bagian luarnya. Menurut saya, rasa pedas masakan ini sangat pas dan nggak sepedas kelihatannya.

Iga Rumah Kayu, Rp68.000

Cumi Goreng Tepung, Rp48.000

Brocoly Polos, Rp30.000

No comments:

Post a Comment