Usai
menengok Pasar Seni Ancol,
saya dan Rian sempat mendatangi kafe Kalaha @ the Wharf. Dari berbagai informasi
yang saya dapat, kafe ini berada di lantai dasar Ancol Beach City Mall.
Mulanya, saya nggak yakin ada mal yang berdiri di dalam Taman Impian Jaya Ancol. Saat itu, belum kebayang ada pusat perbelanjaan di tengah-tengah Pantai
Carnaval Ancol.
Namun, keraguan saya akhirnya hilang karena
banyaknya petunjuk untuk mencapai Ancol Beach City Mall. Mal ini terdapat di bagian ujung, jauh dari tempat-tempat wisata seperti Gelanggang Samudra ataupun Dunia Fantasi.
Bagian belakang mal ini berhadapan langsung dengan pantai, tanpa dibatasi oleh pagar atau apapun. Sekilas mengingatkan saya dengan mal-mal di Bali yang juga berhadapan langsung dengan pantai.
Bagian belakang mal ini berhadapan langsung dengan pantai, tanpa dibatasi oleh pagar atau apapun. Sekilas mengingatkan saya dengan mal-mal di Bali yang juga berhadapan langsung dengan pantai.
Posisi Kalaha
@ the Wharf di dalam Ancol Beach City Mall itu sendiri menurut saya nggak sulit
ditemukan. Selain karena areanya yang cukup besar, desain interiornya mudah memancing perhatian kita. Perabot di kafe ini juga terlihat unik karena hampir seluruhnya terbuat
dari kayu.
Kalaha @ the
Wharf jelas ingin membuat kita merasa seperti berada dalam sebuah
kapal. Bagian indoor kafe ini didekor
dengan hiasan-hiasan bertema kapal seperti jaring ikan atau peti harta karun. Pakaian para karyawannya terlihat senada dengan konsep yang dipilih. Mereka memakai kostum layaknya
bajak laut yang sering kita lihat di film-film.
Seolah belum cukup dengan atraktifnya bagian indoor, Kalaha @ the Wharf menyajikan bagian
outdoor dengan konsep dermaga. Perabot di "dermaga" ini juga terbuat dari kayu sama seperti yang ada di bagian indoor. Menariknya,
kami sempat melihat meja dan kursi yang dibuat menyerupai perahu.
"Dermaga" milik Kalaha @ the Wharf terletak di bagian belakang Ancol Beach City Mall. Berhubung bagian belakang mal ini berhadapan langsung dengan pantai, pengunjung kafe yang menempati "dermaga" akan disuguhi
pemandangan romantis. Belum lagi, bila datang saat waktu sudah menunjukkan sore
hari menjelang matahari terbenam.
Di Kalaha @
the Wharf, tersedia berbagai pilihan makanan seperti seafood, steak, pasta, dan burger. Sore
itu, kami memilih untuk menikmati dessert
karena perut belum terlalu lapar. Kami memesan Maniaque de Chocolate Pancake
dan Black and White Brownies. Menurut kami, besarnya porsi pancake dan brownies di
kafe ini terlalu memuaskan untuk disantap sendiri. Pancake yang kami pesan pun nggak berhasil dihabiskan berdua saking
besarnya. Padahal, rasa pancake yang
kami pesan sayang untuk dilewatkan.
Maniaque de
Chocolat Pancake, Rp58.000
Lychee Iced Tea, Rp32.000
Black and
White Brownies, Rp47.000
No comments:
Post a Comment