Menurut saya, petang hari selalu menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai. Suasana pantai biasanya terasa sangat romantis kala didekati matahari terbenam. Terlebih lagi, bila didukung dengan kondisi pantai yang memesona. Kondisi Pantai Indrayanti di Yogyakarta yang saya kunjungi beramai-ramai awal Desember lalu termasuk salah satunya.
Menuju Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti terletak di Jalan Pantai Selatan Jawa, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Lokasinya yang jauh sekali dari rumah
di kawasan Godean, membuat kami terpaksa menempuh perjalanan dua sampai tiga
jam. Lantas rasanya lega ketika berhasil mencapai pantai ini.
Sebelum menikmati Pantai Indrayanti, kita akan diminta untuk membayar biaya memasuki pantai sebesar Rp10.000.
Kepiting kecil yang menyapa di dekat kaki saya
Pos penjagaan di Pantai Indrayanti
Saya terpukau saat pertama kali
menginjakkan kaki di pantai ini. Terpukau karena pantainya terbilang bersih. Air
lautnya nggak keruh dan pasirnya berwarna cokelat muda bersih seperti jarang dipijaki
pengunjung. Dari yang saya tahu, pengelola pantai memang mengharuskan
kita membayar denda bila membuang sampah di sembarang tempat. Wah, nggak
kebayang gimana hebatnya kalau semua pantai di Indonesia menerapkan peraturan
yang sama.
Kebetulan, kami datang di saat yang tepat. Selain karena memang belum musim liburan, kami datang pada hari kerja. Pantai Indrayanti sepi dan kami bisa menikmati keindahan pantai dengan maksimal.
Pengunjung yang khawatir terkena panas
matahari bisa menyewa tenda di pinggiran pantai. Harga yang ditawarkan oleh
ibu-ibu pemilik tenda sebesar Rp30.000 untuk dua tenda yang ukurannya lumayan
bila diisi oleh tujuh orang. Sayangnya, cuaca hari itu nggak menentu. Sebentar-sebentar
panas, sebentar-sebentar hujan. Melihat langit yang mendung, ibu-ibu itu nggak
sabaran ingin menutup "lapak"nya. Kami diminta pindah ke tempat lain sebelum
waktunya tanpa kembali uang (baca: diusir).
Untunglah, di sederetan yang sama dengan
penyewaan tenda, terdapat sejumlah kafe dan restoran. Nggak ada ruginya
duduk-duduk menyesap es teh manis atau air kelapa muda sembari menyaksikan
deburan ombak laut yang bersih.
No comments:
Post a Comment