Makan Siang Ditemani Kepik Sawah



Saya, adik, dan bapak saya sebenarnya sedang nggak punya rencana apapun hari itu. Kami cuma ingin malas-malasan seharian di rumah. Sampai akhirnya, bapak bilang kalau rasanya agak bosan makan siang di rumah. Dia sendiri punya usul untuk makan di sawah.


Ternyata, tempat yang dimaksud bapak saya itu rumah makan dengan persawahan di sekelilingnya. Saya juga baru tahu kalau ada tempat makan seperti ini di dekat rumah. Tempat bernama Kepik Sawah ini beralamat di Jalan Godean km. 9 Senuko Sidoagung, Sleman 55264.

Begitu melangkah ke dalam, kita bisa merasakan paduan antara tempo doeloe dan back-to-nature. Setiap sisinya dipenuhi dengan perlengkapan yang terbuat dari kayu, termasuk meja, kursi, dan raknya. Walaupun jauh dari kesan mewah, Kepik Sawah ditata dengan sangat cantik.

Saya bisa bilang Kepik Sawah kental dengan sensasi tempo doeloe karena dekorasinya. Salah satunya bisa dilihat dari poster film zaman dahulu yang sengaja digantung di tiang-tiang dan dinding. Saya kurang tahu apakah film-film ini dulunya memang pernah beredar atau nggak karena saya belum pernah dengar judul-judulnya.

Botol-botol minuman ala tempo doeloe

Berada di tengah-tengah hamparan sawah rasanya sayang kalau Kepik Sawah hanya menyediakan tempat makan indoor. Nah, Kepik Sawah juga menyediakan tempat untuk menikmati santapan dan pemandangan sawah sekaligus di bagian samping dan belakang. Saya sampai galau mau duduk di mana karena semua tempatnya layak dicoba.

Tapi, kalau diminta memilih spot yang paling disuka, mungkin saya perlu pilih bagian belakangnya. Saya jamin tempat ini akan jauh lebih cantik didatangi saat malam hari dengan hiasan lampu-lampunya. Saya langsung terbayang-bayang manisnya makan malam di sini dengan iringan musik indie folk.

Soal makanan, Kepik Sawah punya sajian spesial seperti garang asem dan gadon. Selain itu, di sini ada berbagai hidangan lain menggunakan ayam, bebek, ikan, sapi, belut, dan masih banyak lagi. Saran saya, pilih makanan yang bertanda bintang yang menandakan makanan tersebut merupakan Spesial Kepik Sawah atau Customer Favorite.

Kepik Sawah juga menyediakan beberapa pilihan sambal mulai dari Sambel Welut, Sambel Korek, Sambel Matah, Sambel Kecap, Sambel Klonyom, sampai Sambel Pete. Buat saya, ini menarik karena saya termasuk penggila sambal, terutama sambal matah dan sambal korek. Saya beranggapan makan apapun akan terasa lebih enak selama ada sambal. Saya sampai pesan Sambel Matah terpisah walaupun saya tahu sudah ada sambal gratis di dalam makanan yang saya pesan.

Lalu, bagaimana dengan minumannya? Tawaran utama Kepik Sawah adalah Old Time Lokal Soft Drink atau kumpulan minuman bersoda yang identik dengan suasana tempo doeloe. Kita bisa memilih Sarsaparilla Ay-wha, Limun Lecy Orang Kaja, Coffee Cream Ndoro Behi, Soda Citroen, Soda Soemringah. Sedang nggak tertarik dengan minuman bersoda? Pilih saja Teh Poci, Wedang Uwuh, Bajigur, Bir Pletok, Kunir Asem, jus, teh, kopi, susu, atau minuman lain.

 Coffee Cream Ndoro Behi, Rp10.000
Jamboe Juss, Rp13.000
Limun Lecy Orang Kaja, Rp10.000

Iga Bakar Madu, Rp33.000

Bebek Goreng Kremes, Rp23.000

Sambel Matah, Rp4.000


Photos by Amadea

No comments:

Post a Comment